PENGENALAN DASAR C++
       
      
Bahasa Pemrograman C++
            C++ adalah bahasa pemrograman komputer yang di buat oleh (Bjarne Stroustrup) merupakan perkembangan dari bahasa C dikembangkan di Bell Labs (Dennis Ritchie) pada awal tahun 1970-an. Perbedaan Antara Bahasa pemrograman C dan C++ meskipun bahasa-bahasa tersebut menggunakan sintaks yang sama tetapi mereka memiliki perbedaan, C merupakan bahasa pemrograman prosedural, dimana penyelesaian suatu masalah dilakukan dengan membagi-bagi masalah tersebut kedalam su-submasalah yang lebih kecil, Selain itu, C++ merupakan bahasa pemrograman yang memiliki sifat Pemrograman berorientasi objek, Untuk menyelesaikan masalah, C++ melakukan langkah pertama dengan menjelaskan class-class yang merupakan anak class yang dibuat sebelumnya sebagai abstraksi dari object-object fisik, Class tersebut berisi keadaan object, anggota-anggotanya dan kemampuan dari objectnya, Setelah beberapa Class dibuat kemudian masalah dipecahkan dengan Class.

·         Struktur Pemrograman C++

Secara umum struktur pemograman bahasa C++ ada 3 , Yaitu :
1.      File Header
2.      Main
3.      Statement 
4.      Parameter ( Digunakan jika ada statement yang membutuhkan ) 
 Perhatikan Skema sederhana berikut ini:
     #include <file_header>
     main( )
    {
    statement;
    }

Penjelasan :
  # include<fileheader.h>
sebagai proses compiler dari c++ menjalankan program yang dinamakan preprosesor yang memiliki kemampuan menambahkan dan menghapus kode dari file sumber. Include berarti menyertakan kode dari file header yang ada didalam kurung, file header adalah file yang berisi deklarasi untuk berbagai fungsi yang dibutuhkan oleh program.
  main( )
Untuk mendeklarasi fungsi utama, bahwa suatu program c++ dapat berisi banyak fungsi, tetapi harus selalu memiliki sebuah fungsi utama ( main function). Fungsi adalah modul yang berisi kode-kode untuk menyelesaikan masalah-masalah tertentu.
  {
Menandakan awal program.
  Statement
Berisi perintah-perintah yang akan dilakukan program.
  }
Menandakan akhir program.

·         Preprosesor pada C++

Preprosesor adalah program yang memodifikasi file - file scourge code pada saat sebelum kompilasi . Preprosesor yang sering digunakan #include, preprosesor ini digunakan untuk menambahkan File Header . Preprosesor #define digunakan untuk mendefinisikan suatu konstanta . Preprosesor #define dapat dikatakan juga sebagai identifier untuk menggantikan beberapa pernyataan yang ada dalam file header. Dibawah ini adalah contoh beberapa tata cara penggunaan preposesor dan file header yang benar .

Penggunaan #include
#include <iostream.h>        atau         #include "iostream.h"
#include <stdio.h>               atau         #include "stdio.h"
#include <conio.h>              atau         #include "conio.h"

Penggunaan #define
#define phi 3.14
Artinya variable phi telah terdeklarasi/ terdefinisi menjadi 3.14
#define g 10
Artinya variable g telah terdeklarasi/ terdefinisi menjadi 10
 Selain 2 preprosesor diatas masih ada beberapa preprosesor lain akan setapi sedikit jarang digunakan, contoh : #if dan #endif

·         File Header dan Statement

Penggunaan File Header disesuaikan dengan statement yang akan digunakan . Apabila statement yang digunakan tidak sesuai dengan pasangan File headernya , maka program tidak bisa mengcompile dan menjalankan program alias eror . Untuk lebih jelasnya pengunaan File header dan pasangan Statement , Silakan lihat table dibawah ini :
File Header
Statement
Fungsi
conio.h
clrscr
Membersihkan layar yang berada diatas statement
getch
Fungsi keluaran / penahan program
getche
Fungsi keluaran / penahan program(sama dengan getch)
iostream.h
cout
Fungsi keluaran pada header iostream
cin
Fungsi masukan pada header iostream
endl
Pindah baris / enter
gets
Fungsi masukan string pada header iostream.h
stdio.h
printf
Fungsi keluaran pada header stdio.h
scanf
Fungsi masukan pada header stdio.h
puts
Fungsi keluaran string pada header stdio.h

·         Variabel pada C++

Variable dalam C++ terdiri dari huruf , angka , dan tanda underscore "_" . Penulisan Variable dalam C++ harus memenuhi beberapa kaidah yang telah ditentukan , yakni :
  1. Variabel harus diawali dengan huruf  (A...Z , a...z) atau karakter garis bawah "_"
  2. Selanjutnya dapat berupa angka (0...9) , karakter garis bawah dan tanda dolar "$"
  3. Panjang Variable boleh 32 karakter ( tetapi hanya 32 karakter pertama yang dibaca )
  4. Tidak ada Spasi
  5. Case sensitif , huruf besar dan kecil dibedakan
  6. Variable tidak boleh menggunakan kata kunci yang sudah ada di C++ . Berikut adalah table kata kunci di C++

bitor
bool
asm
auto
Bitand
char
class
break
TRUE
Catch
default
delete
const
case
Continue
else
enum
do
const_case
dynamic_cast
FALSE
float
explicit
double
Extern
id
inline
for
export
Goto
namespaces
new
int
friend
Mutable
or
or_eq
not
long
Operator
registeed
return
private
not_eq
Public
sizeof
this
short
protected
Try
template
typeid
struct
signed
Unsigned
typedef
virtual
throw
switch
wchar_t
using
xor
typename
union
xor_eq
while
static_cast
void
volatile
reinterpret_cast
and
end_eq



 

·         Tipe Data dalam C++

Tipe data dan Variabel memiliki satu - kesatuan yang tidak bisa dipisahkan . Karena dalam suatu proses kebanyakan yang diproses itu adalah konstanta dan variabel , variabel yang tidak terdeteksi jenis datanya tidak akan dapat di proses oleh komputer .Tipe data biasanya ditulis diawal setelah tanda kurung kurawal " { ". Ada beberapa macam tipe yang sering digunakan , diantaranya adalah char , int , float , double , dan void . Berikut adalah beberapa penjelasan tentang masing - masing tipe data beserta contoh penggunaannya.


  1. char
    Tipe data char  adalah tipe data berupa karakter dan memiliki jumlah bit sebanyak 8. Tipe data char biasanya digunakan untuk nama , alamat , jenis , dan lain - lain .
    Contoh :
    char nama , alamat , jenis kelamin ;           ------------- Penulisan yang Salah
    char nama , alamat , jenis_kelamin ;          ------------- Penulisan yang Benar
    Berdasarkan coding diatas berarti nama , alamat , dan jenis kelamin termasuk tipe data char dan dapat diproses oleh komputer .
  2. int
    Tipe data int adalah tipe data bilangan bulat dan memiliki jumlah bit sebanyak 16 .
    Contoh:
    int jumlah , a , b ;
    a=3;
    b=2;
    jumlah=a+b;
    cout<<jumlah;
    Variable diatas telah diberi tipe data , sehingga variabel - variabel tersebut mampu diproses dalam bentuk bilangan bulat oleh komputer.
  3. float
    Tipe data float adalah tipe data bilangan pecahan ( pecahan persisi tunggal ) dan memiliki jumlah bit sebanyak 32.
    Contoh:
    int jumlah , banyak_data;
    float rata_rata;
    jumlah=30;
    banyak_data=3;
    rata_rata= jumlah / banyak_data;
    cout<<rata_rata;
  4. double
    Tipe data double adalah tipe data bilangan pecahan ( pecahan  persisi ganda ) dan memiliki jumlah bit sebanyak 64.
  5. void
    Tipe data void adalah tipe data yang tidak memiliki tipe dan memiliki jumlah bit sebanyak 0.
Referensi:

http://rodelaide.blogspot.com 



This entry was posted on 16.26 and is filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.

3 komentar:

    Unknown mengatakan...

    nah klo jelasinnya kaya gini saya udah mulai paham nii...udah bolak balik blog/web yang laen tp kurang paham sama penjelasannya...
    ths yeach !!! mampir juga dong di blog saya http://zayclever.blogspot.com/

  1. ... on 28 Oktober 2014 pukul 00.57  
  2. Unknown mengatakan...

    o terimakasih mb meisha bermanfaat banget nie blog

  3. ... on 26 Desember 2014 pukul 06.52  
  4. ihsan mengatakan...

    Santekno : Terimakasih gan informasi dan tutorialnya mantep banget gan, ane juga banyak nih tutorialnya. Semoga bermanfaat gan.

  5. ... on 14 September 2015 pukul 23.38